Sore
yang sangat indah.................
Distasiun
JEMBER tercinta, aku melihat ada seorang cewek duduk merenung sendirian, aku
coba menghpirinya berjalan perlahan dan tersenyum lalu aku duduk disampingnya,
tapi kayaknya dia tertanggu dengan keberadaanku disampingnya.
Aku
coba berkata “apakah mbk terganggu dengan saya, bila mbk terganggu saya akan
pergi” aku beranjak untuk pergi tetapi, dia berkata “gak usah pergi mas, saya
tidak terganggu dengan anda.
Lalu
aku berkata lagi “mbak mau kemana” dia menjawab “mau kebanyuangi
Aku
melihat dia sangat tegang sekali, aku bertanya “apakah saya aneh, anggaplah
saya teman lama karena kita bertemu baru sekali ini saja” dia menjawab
perkatanku dengan agak senyum “mengapa mas berbicara seperti itu, bukankah
sekarang dunia seakan sempit, jarak bisa dipangkas oleh waktu mas.” Aku
menjawabnya lagi “mbak pantas berbicara seperti itu, tapi perasaan tak dapat
dmainkan.” Dia berkata lagi
“maksudnya.....” aku menjawab “dari awal saya duduk disini saya sudah terkesan
dengan mbk, saya terkesan dengan wangian yang mbk kenakan, saya terkesan dengan
bola mata dibawah alis tebal, saya terkesan dengan wajah mbk yang merona. Lalu
saut dia, justru itu saya tidak mau berkenalan dengan mbak, TIA begitu dia
menyebut namannya aku terdiam dan hanya menatapnya. Namamu siapa......?
ujarnya.....
Aku
berkata “kalau kita saling kenal dan lagi tak bertemu, pertemuan itu akan hanya
menyisakan bayangan”. Dia menjawab lagi “mengapa kita tak berusaha untuk
bertemu dan berusaha mengenal” karena pertemuan pertama menyisakan penasaran,
dan pertemuan kedua akan menyisakan rasa riindu dan saya tak ingin
merindu, maksudnya “biar takdir yang
mempertemukan kita lagi” saya akan mengingat wajah mbk kalaupun mbak tidak
ingat wajah saya yang penting saya mengingat nama TIA. Semoga kita bertemu lagi
katanya.....
0 komentar:
Posting Komentar